Kamis, 15 Januari 2015

Cara Pengecatan Dinding Tembok

Cara Pengecatan Dinding Tembok - Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining). Dalam artikel kali ini tidak akan di membahas tentang jenis dan ragam dinding, namun saya ingin berbagi mengenai bagaimana cara pengecatan dinding tembok dengancat emulsi.

Dinding tembok ini merupakan Dinding Non-Struktural yaitu dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas apabila dinding di robohkan, maka bangunan tetap berdiri. beberapa material dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu dan kaca. 

Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi  ini  dimaksudkan  untuk  memberi  petunjuk teknis  kepada  para  pelaksana  teknis,  pengawas lapangan,  dan  pihak  lain  yang  berkepentingan dalam  mengerjakan  pengecatan  dinding  tembok, dengan  tujuan  untuk  mendapatkan  hasil pengecatan  dinding  yang  baik  dan  benar  serta cara  penanggulangannya  sehingga  kegagalan pengecatan  dapat  dicegah  dan  agar  genteng beton  lebih  tahan  terhadap  pengaruh  cuaca  dan lingkungan serta memperindah bangunan.

Peralatan  yang  digunakan  untuk Mengecat Tembok antara  lain,
1. Kuas/roller
2. Pengaduk  kayu
3. Amplas  besi  no  2
4. Sikat  ijuk  dan  lap,
5. Ember  plastik  atau  bak  datar dalam keadaan bersih dan kering.


Cat  tembok  emulsi:
-  Menggunakan  pengencer  air (acrilic);
- Waktu pengeringan 1 jam pada suhu 28 - 300C;
-  Pada  saat  dibuka  cat  tidak  mengandung endapan,  menggumpal,  mengeras,  mengulit, berbau  busuk  serta  mudah  diaduk;
- mudah diulaskan dan lapisan cat kering harus halus, rata, tidak berkerut atau turun.

Penanggulangan  kegagalan  dalam  pengecatan, antara lain
1.  Menggelembung,  kerok  cat  yang  mengge-lembung  dan  haluskan  permukaan;  beri  cat baru.
2.  Berbintik,  tunggu  sampai  kering  sempurna; gosok  dengan  ampelas  halus  dan  bersihkan; beri cat baru sampai rata.
3.  Perubahan  warna,  pilih  jenis  cat  lain;  lapisi dengan cat dasar tahan alkali.
4.  Sukar  mengering,  kerok  seluruh  lapisan  cat; bersihkan; cat ulang dengan cat tahan alkali.
5.  Penyabunan, kerok seluruh lapisan, bersihkan dan beri lapisan cat tahan alkali
6.  Penumpukan  kristal  putih,  bersihkan  dengan kain basah, beri cat baru.

Demikian ulasan tentang bagaimana cara pengecatan dinding tembok dengan Cat Emulsi
Sumber artikel Cara Pengecatan Dinding Tembok:
www.wikipedia.org
SNI 03-2410-1994

0 komentar

Posting Komentar

=> Anda Telah Membaca Artikel pada Blog Rumah Idaman sembilan
=> Komentar akan di Moderasi melalui email Admin dengan tanggap
=> Mohon untuk tidak menulis link di komentar, atau melalui menu kontak