Cara Pengecatan Dinding Tembok - Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining). Dalam artikel kali ini tidak akan di membahas tentang jenis dan ragam dinding, namun saya ingin berbagi mengenai bagaimana cara pengecatan dinding tembok dengancat emulsi.
Dinding tembok ini merupakan Dinding Non-Struktural yaitu dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas apabila dinding di robohkan, maka bangunan tetap berdiri. beberapa material dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu dan kaca.
Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk teknis kepada para pelaksana teknis, pengawas lapangan, dan pihak lain yang berkepentingan dalam mengerjakan pengecatan dinding tembok, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil pengecatan dinding yang baik dan benar serta cara penanggulangannya sehingga kegagalan pengecatan dapat dicegah dan agar genteng beton lebih tahan terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan serta memperindah bangunan.
1. Kuas/roller
2. Pengaduk kayu
3. Amplas besi no 2
4. Sikat ijuk dan lap,
5. Ember plastik atau bak datar dalam keadaan bersih dan kering.
Cat tembok emulsi:
- Menggunakan pengencer air (acrilic);
- Waktu pengeringan 1 jam pada suhu 28 - 300C;
- Pada saat dibuka cat tidak mengandung endapan, menggumpal, mengeras, mengulit, berbau busuk serta mudah diaduk;
- mudah diulaskan dan lapisan cat kering harus halus, rata, tidak berkerut atau turun.
Penanggulangan kegagalan dalam pengecatan, antara lain
1. Menggelembung, kerok cat yang mengge-lembung dan haluskan permukaan; beri cat baru.
2. Berbintik, tunggu sampai kering sempurna; gosok dengan ampelas halus dan bersihkan; beri cat baru sampai rata.
3. Perubahan warna, pilih jenis cat lain; lapisi dengan cat dasar tahan alkali.
4. Sukar mengering, kerok seluruh lapisan cat; bersihkan; cat ulang dengan cat tahan alkali.
5. Penyabunan, kerok seluruh lapisan, bersihkan dan beri lapisan cat tahan alkali
6. Penumpukan kristal putih, bersihkan dengan kain basah, beri cat baru.
Demikian ulasan tentang bagaimana cara pengecatan dinding tembok dengan Cat Emulsi
Sumber artikel Cara Pengecatan Dinding Tembok:
www.wikipedia.org
SNI 03-2410-1994
0 komentar
Posting Komentar
=> Anda Telah Membaca Artikel pada Blog Rumah Idaman sembilan
=> Komentar akan di Moderasi melalui email Admin dengan tanggap
=> Mohon untuk tidak menulis link di komentar, atau melalui menu kontak